Di tengah tekanan ekonomi dan tingginya kebutuhan menjelang tahun ajaran baru, ada secercah harapan yang datang dari Pertamina. Melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), perusahaan energi pelat merah ini membagikan seragam dan perlengkapan sekolah secara gratis kepada anak-anak pengemudi ojek online (ojol) dan ojek pangkalan (opang).
Program ini mendapat sambutan hangat dari para orangtua dan masyarakat. Banyak anak terlihat tersenyum lebar saat menerima paket bantuan, yang berisi seragam lengkap, sepatu, tas, dan alat tulis sekolah. Bagi mereka, ini bukan sekadar bantuan, tapi simbol kepedulian dan perhatian di tengah perjuangan ekonomi keluarga.
Bantuan Nyata bagi Pejuang Jalanan
Para pengemudi ojol dan opang dikenal sebagai “pejuang jalanan” yang bekerja dari pagi hingga malam demi mencukupi kebutuhan keluarga. Namun, saat tahun ajaran baru tiba, biaya pendidikan dan perlengkapannya menjadi tantangan berat, terutama untuk membeli seragam dan perlengkapan sekolah yang tidak murah.
“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur. Anak saya senang sekali dapat seragam baru. Terima kasih banyak buat Pertamina,” ucap Pak Hadi, seorang pengemudi opang yang hadir bersama putrinya di lokasi pembagian.
Inisiatif ini juga bertujuan untuk mendorong semangat anak-anak agar tetap giat bersekolah, tanpa terkendala urusan perlengkapan yang sering kali jadi penghalang.
Komitmen Pertamina pada Pendidikan dan Kemanusiaan
Pertamina melalui program CSR-nya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen jangka panjang perusahaan terhadap pembangunan sosial, khususnya di bidang pendidikan. Bukan hanya bantuan sesaat, tapi juga langkah kecil dalam menciptakan akses pendidikan yang lebih merata.
“Kami percaya bahwa pendidikan adalah hak semua anak. Memberikan seragam bukan hanya soal pakaian, tetapi juga tentang menumbuhkan rasa percaya diri dan semangat belajar,” ujar perwakilan CSR Pertamina dalam sambutannya.
Selain itu, program ini juga dirancang untuk menjalin kedekatan emosional antara korporasi dan masyarakat lapisan bawah, yang selama ini menjadi bagian penting dari ekosistem mobilitas kota.
Reaksi Positif dari Warganet dan Aktivis Sosial
Kabar baik ini juga menyebar di media sosial, mendapat banyak komentar positif dari warganet. Tak sedikit yang mengapresiasi Pertamina karena tidak hanya fokus pada profit, tetapi juga pada sisi kemanusiaan.
Sejumlah aktivis sosial bahkan berharap program seperti ini bisa diadopsi oleh BUMN dan swasta lainnya, terutama menjelang musim masuk sekolah, yang identik dengan lonjakan pengeluaran rumah tangga.
Pertamina telah membuktikan bahwa kepedulian sosial bisa diwujudkan melalui langkah-langkah konkret dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Seragam sekolah mungkin tampak sederhana, namun bagi anak-anak ojol dan opang, itu adalah awal dari harapan besar. Harapan untuk belajar, tumbuh, dan bermimpi setinggi mungkin—tanpa merasa berbeda dari teman-teman lainnya.
Bantuan ini bukan hanya menebar senyum anak-anak, tetapi juga membakar semangat para orangtua untuk terus berjuang, karena tahu mereka tidak sendirian.
