Presiden Prabowo Temui Korban Banjir Bali: Anak Sekolah Curhat Belum Terima MBG
Denpasar – Presiden Prabowo Subianto meninjau langsung lokasi banjir di Bali, Sabtu (13/9), untuk memastikan penanganan darurat berjalan baik sekaligus mendengar aspirasi warga terdampak. Dalam kunjungan tersebut, sebuah momen menarik terjadi ketika seorang anak sekolah menyampaikan keluh kesahnya karena belum menerima bantuan Makan Bergizi Gratis (MBG).
Dialog dengan Warga dan Pelajar
Prabowo menyempatkan diri menyapa warga di lokasi pengungsian. Sejumlah orang tua menyampaikan kerugian yang mereka alami, mulai dari rumah rusak hingga kehilangan barang berharga. Di tengah dialog itu, seorang pelajar dengan polos bercerita bahwa dirinya dan teman-teman sekolah belum mendapatkan program MBG yang dijanjikan pemerintah.
“Pak Presiden, kami belum terima Makan Bergizi Gratis di sekolah,” ucap sang pelajar yang sontak menarik perhatian warga sekitar.
Prabowo menanggapi dengan tenang. Ia berjanji akan mengecek laporan tersebut dan memastikan program MBG berjalan sesuai rencana. “Terima kasih sudah mengingatkan saya. Saya akan pastikan semua anak Indonesia, termasuk di Bali, bisa merasakan manfaat program ini,” jawabnya.
Tinjau Lokasi Banjir
Selain berdialog, Presiden juga meninjau infrastruktur yang rusak akibat banjir, seperti jalan lingkungan, drainase, dan fasilitas umum. Ia meminta pemerintah daerah bersama kementerian terkait bergerak cepat melakukan pemulihan, mulai dari penyediaan logistik, perbaikan saluran air, hingga layanan kesehatan bagi warga.
“Negara hadir untuk rakyat. Kita akan bekerja sama agar Bali segera pulih dari musibah ini,” tegasnya.
Harapan Warga
Warga Bali menyambut baik kedatangan Presiden Prabowo. Bagi mereka, kunjungan langsung pemimpin negara memberi harapan bahwa aspirasi dan kebutuhan mereka benar-benar diperhatikan.
“Kami berharap bantuan segera turun dan program Makan Bergizi Gratis bisa dirasakan anak-anak di sini. Itu sangat membantu kami,” ujar salah satu orang tua murid di Denpasar.
Kunjungan Presiden ke Bali tidak hanya berfokus pada penanganan banjir, tetapi juga membuka ruang dialog langsung dengan masyarakat. Curhat anak sekolah soal MBG menjadi pengingat bahwa program pemerintah harus diawasi pelaksanaannya, agar manfaatnya benar-benar dirasakan hingga ke pelosok daerah.